Singaraja, 7 Oktober 2025 — Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai perayaan “Menyambut Hari Nasional dan Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur” yang digelar pada Sabtu (5/10) malam di Auditorium Balingkang, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Acara ini diselenggarakan oleh Balingkang Confucius Institute, hasil kerja sama Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Normal Xinyang Tiongkok, bersama China Huadian Bali General Energy Company.
Sekitar 200 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri atas peserta kursus mandarin di Balingkang Confucius Institute, perwakilan China Huadian, serta komunitas Tionghoa di Bali. Mereka berkumpul untuk menikmati malam budaya yang mempertemukan tradisi dua negara.
Acara dibuka dengan tarian Bali Sekar Jagat yang menampilkan keindahan budaya lokal. Direktur Indonesia Balingkang Confucius Institute, Prabawati Sudana, dalam sambutannya menyampaikan capaian institut selama dua tahun terakhir dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia juga berharap kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia terus berkembang di bidang pendidikan dan budaya.
Sementara itu, Direktur China Huadian Bali General Energy Company, Wang Qingdong, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum mempererat hubungan kedua negara. “Kami ingin memperkuat kolaborasi di bidang energi dan budaya untuk mendorong kemakmuran ekonomi regional,” ujarnya.
Beragam penampilan seni mewarnai acara malam itu. Pertunjukan Tai Chi menampilkan keanggunan seni bela diri Tiongkok, sementara lagu anak-anak “Dǎ Diànhuà” (Menelpon) menambah keceriaan suasana. Aksi kaligrafi Tionghoa menghadirkan pesan doa dan harapan baik bagi masyarakat kedua negara. Paduan suara komunitas Tionghoa “Ma Ma Hao” membawakan lagu “Melangkah ke Era Baru” dengan semangat yang menggetarkan.
Selain itu, penampilan tari Tiongkok, peragaan busana, dan tari topeng Bali turut memukau penonton. Lagu “Kampung Halaman” dari perwakilan China Huadian menghadirkan nuansa haru dan rindu tanah air. Acara ditutup dengan penampilan Balingkang CI Band yang membawakan lagu Topeng dengan penuh energi.
Melalui kegiatan ini, Balingkang Confucius Institute tidak hanya mempererat pertukaran budaya antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan bakat dan memperdalam pemahaman mereka tentang budaya Tiongkok.






